Sabtu, 13 Oktober 2012

Asyiknya Ngedit Video


Ngedit Video itu Asyik !


Ngedit Video itu Asyik ! Kita paling seneng kalau preview atau melihat hasil shooting karya kita, baik bareng keluarga atau mungkin sama teman-teman akrab kita. Spontanitas subyek yang dishot membuat kita terpingkal-pingkal, dan banyak komentar dari teman. Dengan memutar kembali hasil shooting secara langsung saja sudah membuat kita senang, karena memang video yang kita hasilkan sudah lucu. Coba kalau ditambahkan musik atau efek-efek tertentu misalnya adegan yang diulang-ulang, akan lebih bagus lagi bukan? Penambahan musik atau efek-efek tadi hanya bisa dilakukan pada proses editing.

Wah...ribet dong kalau harus ngedit dulu. Tenang kawan,karena saat ini sudah banyak software video editing yang tidak sulit dalam pengoperasiannya. Sebut saja Window Movie Maker, ini merupakan software non lenear editing yang dikeluarkan oleh Microsoft. Kalau mau lebih baik lagi bisa juga menggunakan Ulead Video Studio. Nah kalau yang professional biasanya menggunakan Avid atau Final Cut Pro, hampir semua film Hollywood serta film nasional menggunakan kedua software canggih ini.
Hemmm...tapi artikel kali ini kita gak ngebahas tentang software, apapun jenis software editing yang kamu gunakan, yang paling penting justru tentang pemahaman video editing itu sendiri. Editing berarti menyunting, dan menyunting artinya mengawinkan, yakni menggabungkan shot yang satu dengan shot yang lain. Editing adalah penggabungan beberapa shot tunggal menjadi satu kesatuan cerita utuh. Editing akan sangat berkaitan dengan: memilih, memotong, menyambung, menggabungkan, dan menselaraskan.


Memilih maksudnya editor memilih gambar mana yang paling bagus, ketika ada beberapa pilihan shot editor harus menentukan shot mana yang akan dipakai. Karena bisa jadi, sutradara membuat beberapa take atau pengambilan gambar dalam shot yang sama.
Memotong, yakni menentukan panjangnya shot yang dipakai. Hal ini diperlukan misalnya jika shot itu terlalu panjang, jadi editor harus menentukan cutting point, menentukan awal in point dan out point.
Menyambung, ini merupakan bagian penting lainnya yang dilakukan editor. Shot yang satu harus disambungkan dengan shot lain. Yang perlu diperhatikan dalam penyambungan adalah bagaimana agar shot yang satu dengan shot berikutnya agar terjadi continuity atau kesinambungan. Shot-shot disambung menjadi satu scene atau satu adegan. Scene merupakan kumpulan beberapa shot dalam satu tempat dan waktu yang sama. Misalnya scene aktivitas makan malam, gabungan beberapa shot adegan sedang makan.
Menggabungkan, ini hampir menyerupai dengan menyambung. Kalau dalam penyambungan, shot demi shot digabungkan menjadi satu scene sedangkan penggabungan, menggabungkan satu scene dengan scene berikutnya.
Menyelaraskan, dalam terminologi editing disebut online editing atau fine cut editing, ini merupakan tahapan terakhir dalam editing. Penambahan musik atau koreksi warna diperlukan agar film yang kita buat bisa lebih menarik lagi. Secara sederhana tahapan editing terdiri atas : capturing, rough cut, dan fine cut. Capturing, pemindahan materi video dari kaset ke dalam komputer. Rough cut, proses kasar penegeditan. Fine cut, memberikan efek-efek serta musik setelah pemotongan gambar selesai.

Taukah kawan, bahwa mahal tidaknya produser membayar editor bukan dari bagaimana dia membuat efek-efek yang canggih. Tapi dari bagaimana editor bisa menyambung gambar dengan baik. Penempatan satu shot dengan shot lainnya dinamakan juksta posisi. Ini sebetulnya kunci dari editing, baik video maupun film. Editor memang bisa menjadikan naskah menjadi acuan untuk melakukan editing, tapi sebetulnya kreativitas adalah segala-galanya.

Sumber nya disini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

nama :
email :

 
UKM Komunikasi UNIMUS © 2011 DheTemplate.com & Main Blogger. Supported by Makeityourring Diamond Engagement Rings

You can add link or short description here